Kamis, 21 November 2013

Agrowisata



Lembah Hijau Sarana rekreasi multifungsi




Untuk sahabat NATURA yang berada di wilayah Sukoharjo pasti sudah tak asing lagi dengan LHM atau lebih akrab dengan sebutan Lembah Hijau Multifarm. Lembah Hijau Multifram adalah sebuah tempat yang akan memberikan pengalaman Agrowisata yang tak terlupakan. Area seluas 6 hektar yang terletak di Dukuh Joho Lor, Triangan Mojolaban, Sukoharjo tersebut dijadikan sebuah tempat yang menyenangkan untuk rekreasi serta pembelajaran mengenai pertanian dan peternakan. Di LHM anda akan menjumpai kegiatan pertanian yang terintegrasi meliputi kegiatan usaha seperti :Peternakan Sapi Perah,Pertanian,Perikanan, Pengembangan Bioteknologi Starbio. LHM dalam melaksanakan bisnis agrowisatanya dengan prinsip LEISA (Low Eksternal Input Sustainable Agriculture). Dimana LHM  memanfaatan sumber daya lokal secara maksimal untuk mendorong petani maupun masyarakat sekitar agar mandiri. karena itulah wisatawan selain dapat menikmati pemandangan alam yang memukau, mereka akan diperlihatkan  proses kegiatan usaha LHM yang beraneka ragam.
Saat anda memasuki area LHM maka anda akan disuguhi pemandangan hijau dari perkebunan sayuran organik, ada terong ungu , cabe , kacang panjang dan masih banyak lagi tanaman yang di kembangkan. Memang LHM lebih konsen pada pengembangan tanaman organik, selain sehat untuk di konsumsi tanaman organik memiliki nilai jual yang lebih tinggi. Disini wisatawan dapat memetik sayuran siap panen, kemudian wisatawan akan diberi penjelasan singkat mengenai cara berkebun secara organik agar bisa di praktekkan dirumah. Dimulai dari proses pembibitan, perawatan hingga pemanfaatannya.
Tidak hanya pertanian LHM juga mengembangkan usaha peternakan. pengembangan peternakan sapi dan budidaya ikan patin akan memanjakan anda. wisatawan bisa mencoba untuk memerah susu sapi secara langsung, memberimakan sapi dengan fermentasi jerami. Selain itu anda juga akan diberikan pengetahun tentang pengolahan limbah ternak yang dimanfaatkan sebagai pupuk kompos sesuai dengan kebutuhan tanaman.
 Setelah selesai berkeliling siapkan perut anda untuk mencicipi makanan olahan dari susu sapi seperti; es krim dan yogurt. ada juga aneka masakan ikan patin yang sudah siap memanjakan lidah anda. Argowisata LHM tidak hanya diperuntukkan bagi keluarga yang ingin berlibur tetapi juga bisa untuk studi banding para kelompok tani. Saat dimintai pendapat mengenai LHM Suparyadi kelompok tani dari ngawi menjelaskan ”di Lembah Hijau ini kami diberi penjelasan tentang pembuatan pupuk kompos untuk tanaman bawang secara organik, karena di daerah saya masih lebih banyak menggunakan obat – obatan kimia, setelah ini kami akan coba untuk menggunakan pupuk kompos seperti yang diajarkan tadi, ujarnya bersemangat.
Hal ini dibenarkan oleh Fendi salah satu Tour Guide LHM, ”LHM memang sering mengadakan pelatihan dan melayani wisata studi banding dari masyarakat atau kelompok tani, karena ini memang program yang dirancang oleh LHM agar bermanfaat bagi masyarakat luas”, jelasnya saat ditemui oleh NATURA.
Agrowisara menjadi sebuah tempat yang pantas dicoba, karena Agrowisata akan memberikan sebuah pengalaman berwisata yang berbeda dari tempat lainnya. selain anda mendapatkan udara segar anda akan mendapatkan pengetahuan berkebun yang bisa anda praktekkan di kehidupan sehari – hari. Jadi luangkan waktu anda untuk menikmati wisata berkebun anda.

Prospek Agrowisata di Indonesia
Indonesia adalah negara agraris, Lahan produktif terbentang dari sabang sampai merauke. Kondisi tanahnya subur karena berada di sekitar gunung vulkanik, serta mendapat penyinaran matahari sepanjang tahun. Letak geografis Indonesia sangat variatif sehingga berbagai jenis tanaman dapat dengan mudah hidup di Indonesia. Tak bisa dipungkiri bahwa bidang pertanian masih mumpuni untuk dijadikan lahan bisnis, tinggal bagaimana cara kita mengemasnya agar menarik. inilah salah satu modal potensial untuk dijadikan usaha yang bermanfaat bagi semua pihak.
Salah satu cara agar bidang pertanian bisa dijadikan program unggulan adalah dengan mengemasnya dengan sektor pariwisata. karena sector pariwisata masih cukup efektif untuk menarik orang –orang untuk datang. Saat wisatawan datang hal ini bisa mendorong lebih banyak lagi bidang pembangunan yang terdorong.
Fendi sebagai tour guide menambahkan, “bahwa argowisata masih potensial untuk di kembangkan di Indonesia. karena Indonesia adalah negara agraris dan subur” jelasnya.
 Dalam agrowisata banyak hal yang bisa di jual, selain produk pertanian yang memang menjadi komoditas utama, keindahan alam serta ilmu pengetahuan mejadi nilai plus rekreasi Agrowisata. (Ulfi F Jannah /D0210118)






Tidak ada komentar:

Posting Komentar